Total Tayangan Halaman

Aku Gak Bakal Bolos Lagi

Barusan ada tetangga Kang Haji curhat perihal kejadian yang dia alami disekolah. Dia bercerita banyak dan sepertinya Dia sangat menyesal dengan kesalahannya yang sering bolos sekolah karena ajakan teman. Kang Haji akan mencoba ceritakan kisahnya disini, yang Kang Haji beri judul; Aku Gak Bakal Bolos Lagi.

Semoga saja ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan jelek ini dan semoga kebaikan selalu menyertai kita semua. Aamiin.






Riki Agus Firmansyah
Sebagai manusia tentunya  kita pernah melakukan kesalahan bahkan mungkin sering, entah itu disengaja ataupun tidak. Terlebih ketika usia muda semisal aku. Tapi aku belajar dari kesalahan itu, belajar untuk tidak kembali mengulangnya, belajar untuk tidak lagi menyia-nyiakan setiap hal yang berguna untuk masa depanku, terlebih sekolahku.

*****

Beberapa hari yang lalu aku kena teguran keras dari sekolah hingga tersiar kabar jika aku akan di DO (Drop Out), seketika aku tersentak bingung, panik dan takut becampur baur menjadi satu. Aku takut jika orang tuaku tahu. Aku bingung bagaimana bila mereka mendengar kabar buruk ini. Dan akupun tak bisa menghindar dari kesalahanku yang sering membolos demi sebuah alasan yang dinamakan solidaritas sesama teman.


Huh,,,kenapa kesadaran ini baru muncul setelah ada ancaman DO (Drop Out) dari sekolah? Kenapa tidak sebelumnya? Kenapa dan kenapa? Hanya kata itu yang terngiang berulang-ulang dipikiranku. Aku bingung. Mungkin lebih tepatnya aku menyesal. Sangat menyesal !!!

Mulai saat ini aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak lagi membolos demi alasan apapun. Peduli amat dengan tai anjing solidaritas yang sering kalian dengungkan. Jika memang iya ada, kenapa kalian tak peduli dengan ancaman DO yang kuterima? Bukannya membantu teman yang sedang kesulitan itu adalah sebuah solidaritas? Huh…ya sudahlah! Ibaratnya nasi terlanjur menjadi bubur, mau tak mau harus ku tanggung sendiri semua kesalahan ini.

Usai jam istirahat tadi aku dipanggil guru BK (Bimbingan Konseling) untuk menindak lanjuti kasus bolosku. Diruang BK aku memohon sebisanya agar aku tak di DO dari sekolah. Aku yang biasanya kuat mendadak cengeng seperti perempuan, menangis sejadi-jadinya namun tertahan hingga hanya isakan yang terdengar dan ternyata tangisanku tak sia-sia, sepertinya guru BK mulai merasa iba yang terlihat dari nada bicaranya yang mulai merendah. Kemudian Ia memberiku kesempatan untuk melanjutkan sekolah kembali dengan syarat aku tidak lagi bolos dengan sengaja dan akupun menyanggupinya dengan menandatangani surat pernyataan yang telah disodorkan. Alhamdulillah.



Saya yang bertanda tangan dibawah ini;
Nama     : Riki Agus Firmansyah
Kelas      : XII IPS 5
Berjanji untuk tidak lagi bolos sekolah tanpa keterangan dan saya siap untuk di keluarkan (DropOut) dari sekolah jika saya mengulanginya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Yang Menyatakan,
(Riki Agus Firmansyah)



Sukabumi, 01 Februari 2013
Jumat sore, Pukul 16.08 Waktu Indonesia Bagian Salabintana.

9 komentar:

  1. Beuh, Panya teh moal di posting Kang Haji.

    BalasHapus
  2. Hehehe,,
    Pan supados aya manfaat kanggo nu sanes,,,
    keun babagi pangalaman we ieu mah,,,

    BalasHapus
  3. Kang Haji, anak membolos itu sungguh menyesakkan, bolosnya luar biasa, dari 20 pertemuan hanya 3 kali bertatap muka. Saya pikir anak ini sudah berhenti sekolah. tiba-tiba ketika sekolah memberikan tindakan , muncul dan mengaduh minta nilai. dan nilai dapat diraih dalam sehari tanpa susah payah, tanpa ongkos ke sekolah tanpa harus berkeringat mengerjakan tugas sehari-hari. lalu bagaimana dengan siswa yang lain? sekolah seperti apakah ini? guru diperkosa, dintimidasi untuk segera memberikan nilai :( luar biasa....nilai sebesar apapun sungguh tidak ada harganya yg lebih penting buat guru adalah perubahan perilaku yg tak ternilai harganya. :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Kang Haji juga ngerti. Tapi mudah-mudahan aja ada perubahan yang baik setelah ini. Aamiin.

      "...nilai sebesar apapun tidak ada harganya yang lebih penting adalah perubahan perilaku..." Kang Haji sangat setuju dengan ini. :)

      Salam kenal dari Kang Haji dan terima kasih telah sudi berkunjung.
      Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua. Aamiin.

      Hapus
  4. Ayo Riki perlihatkan kesungguhanmu!!!tepati janjimu!!!

    BalasHapus
  5. masih hebat di sekolah saya, orang nya udh jarang sekolah selama 3 bulan, tiba - tiba datang ke sekolah tapi bukannya belajar malah nongkrong

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya serta atas semua apresiasi yang telah diberikan.
Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua.
Aamiin.