Pertama-tama, , ,
Teruntuk raja semesta raya,
Dengan nama-Mu, yaa,,Allah aku berjuang untuk hidup,
dimana hanya Engkaulah yang mampu memberi waktu dan hanya Engkaulah yang pantas
mengambilnya kembali. Karena semuanya adalah milik-Mu, hingga wajiblah bagiku
bersyukur atas apa yang telah Engkau beri kepadaku (manusia).
Selanjutnya, ,
Bagi pemilik surga ditelapak kakinya,,
Matahariku,,
Kau adalah cahaya dihatiku, dimana
kehangatan tak pernah lebur oleh pekatnya malam.
29 tahun yang lalu, aku datang mengenal dunia lewat
rahimmu, kau basuh aku dengan tetesan air mata kebahagiaan. Darimu kutahu kasih
dan sayang beserta kelembutannya. Kau ajari aku aku dengan kehangatan, dimana
pelukan tak henti kau berikan. Pundakmu pun tak letih menopangku tatkala ku menangis
melawanmu. Terima kasih Ibu,,atas cinta kasihmu yang tak terbatas waktu.
Kemudian,
Kepada sang panutan,,
Kau adalah pemimpin bagiku, meski hanya sekejap bersama
dirimu, tapi cerita yang kudengar tentangmu adalah kebanggaan bagiku.
Terima kasih Ayah, , ,
Tanpamu aku tak tahu baik dan buruknya kehidupan.
Terima kasih pula atas semua pusaka yang kau beri, semoga
kelak dapat berguna bagiku dan keluargaku.
Lalu, ,
Kepada perempuan mudaku,,
Kau adalah tanggung jawabku,
Kau adalah pengganti ibu
bagiku.
Maap, karena sampai saat ini aku kurang bisa membimbingmu, kurang bisa memberi
kasih sayang seperti yang ibu ajarkan dulu padaku, bahkan sangat.
Dan aku pun
belum pantas kau anggap sebagai panutan, seperti ayah yang kau dengar. Beribu
maap dariku, perempuan manis.
Juga,,
Untuk seluruh sahabat-sahabatku,,,
Terima kasih karena kalianlah aku tahu arti pertemanan,
walau kadang salah paham datang ditengah kedekatan.
Banyak sekali pelajaran
yang kudapat dari kalian.
Maap, bila banyak salah yang kulakukan, karena aku hanyalah manusia biasa yang sama dengan kalian.
Maap, bila banyak salah yang kulakukan, karena aku hanyalah manusia biasa yang sama dengan kalian.
Aku hanyalah
orang yang masih belajar; Belajar untuk menjalani hidup dengan baik meski dengan jalan
yang berbeda dan mungkin tak pernah mencapai sempurna, tapi terus berusaha.
Tak lupa,,,
Teruntuk Seseorang Yang kusebut kekasih,,
Dari sekian banyak yang pernah singgah dihatiku, aku merasa
hanya kamulah yang mampu mengerti dan ku mengerti, hanya kamu yang mau mencoba
menerima dan kuterima. Meski kadang ada banyak kekurangan, namun kita
selalu berusaha saling melengkapi dengan pengertian dan kedewasaan yang
disertai rasa ikhlas tuk belajar bijaksana.
Hanya saja, kita dipertemukan bukan pada waktu yang
tepat. tapi mungkin, inilah cara tuhan mempertemukan kita.
Terima kasih atas kebahagiaan yang tercipta dari
persamaan rasa yang kita miliki, aku berharap tidak akan pernah berubah.
Dan terakhir, ,
Kembali teruntuk Raja dari semua raja,,,
Alhamdulillah,,,
Segala puji hanya bagi-Mu,,,
Yaa,,Alloh,,Raja semesta raya..
Syukurku tak terbendung atas segala nikmat yang kau beri
padaku.
Terima kasihku tak terhingga atas apa yang telah kau
anugerahkan padaku.
Kegagahan yang kupunya,
Kesempatan yang ku pakai,
Hati yang kurasa,
Serta jalan yang kulalui adalah milik-Mu.
Yaa,,Alloh,, tak henti aku bersyukur pada-Mu, mohon ampun
dari segala khilaf, meminta apapun yang terbaik, hanya kepada-Mu. Karena hanya Engkaulah yang mampu memberi semua.
Yaa,,Alloh,,
Janganlah kau ambil nikmat yang kau beri padaku, tapi
tambahkanlah kepadaku apa yang terbaik bagiku dan agamaku.
Kegagahan yang dulu
kuminta, janganlah Engkau ambil.
Kesempatan yang kupakai, janganlah Engkau
tutup.
Hati yang kurasa, janganlah kau buat mati, tapi jadikanlah lebih kuat
dan bermanfaat.
Aku yakin Engkau Maha mendengar,,
Aku yakin Engkau pasti kabulkan,,
Karena Engkau adalah Sang pemberi,,
Aamiin,,,aamiin,,,aamiin....
Wilujeng Saur kang Haji...
BalasHapusWilujeng dzuhur, Kang Deni...hehehe
Hapus